Harapan Baru Han


Han hari ini memutuskan untuk kembali melangkah. Mencoba langkah baru. Seperti anak bayi. Mencoba melangkahkan kaki. Berfikir mungkin saja kali ini tidak jatuh lg. Seperti anak bayi. Mencoba makanan baru. Mungkin saja tidak sehambar makanan kemarin.
Seperti manusia lain nya. Ingin terus mencari harapan baru.
Iya, berawal dari sebuah keperluan.
Han butuh sebuah kado untuk acara tuker kado dengan komunitas nya yang biasa berkomunikasi lewat whatsApp. Tuker kado jadi moment yang seru. Karena akan ada kirim mengirim kado. Dan rasanya akan senang dapat kiriman kado ke rumah nanti.
Tapi sampai Desember ini, apa yang sudah Han lakukan???
Semua sama seperti bulan bulan lain nya. Tak ada pemasukan di dompet nya.
Lalu bagaimana dengan kado untuk tuker kado??

"ya Allah..aq mengeluh lagi.."Batin Han.
Seperti biasa, quality time dengan ayah adalah saat pergi ikut ayah kemanapun. Pagi tadi,Han ikut ayah ke Citayem. Biasa..antar sofa orderan service.
Banyak harapan dan rencana cemerlang yang ayah bicarakan.
Point baru nya, Han bisa mencoba memproduksi bntal dari kain2 sisa sofa. Butuh sedikit kreatifitas, ayah yakin prospek nya bagus. Lagipula sinergi dengan usaha ayah, service sofa.
Mata Han berbinar.
"First time, bisa d coba buat kado bakal tuker kado nih!"
semangat, Han coba design bantal dan aksen2 nya agar bantal nya menarik.
Han berharap ini jadi jalan yang baik yang Allah berikan untuk mendapatkan Rizqi nya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KECEWA

Seperti orang kebanyakan