Seperti orang kebanyakan


Setahun lebih dikit sudah..
Apa kabar han.
Sekilas tak ada yang berbeda dari penampilan nya.
Tapi cobalah berbincang sebentar dengan nya.
Kini iya tidak lagi gundah gulana seperti saat baru lulus kuliah dulu.
Cerita hidupnya semakin panjang.
Jejak langkahnya makin jauh.
Warna hidup nya semakin banyak.
Han tak lagi seantusias dulu dengan kehidupan karyawan.
Iya sudah pernah melalui nya.
Dulu tak pernah terbayang dia akan menghabiskan hari-hari di balik meja dan laptop. Berkutat dengan data dan sibuk meeting sana sini.
Han tak pernah bisa mengangka dirinya pantas untuk mencoba menjadi seperti orang kebanyakan.
Ternyata han memang seperti orang kebanyakan.
Han memang manusia biasa.
fase hidupnya seperti orang pada umumnya.
mungkin terkadang ia berfikir terlalu naif tentang nasib nya.
sampai merasa kalau dia dibawah orang kebanyakan.
iya.
Berkutat di belakang meja sebagai admin keuangan sebuah perusahaan event organizer bukan lah hal yang sangat baik untuk dirinya.
Begitu buah renungan han setelah semua ia alami.
Hampir setahun.

Seperti orang kebanyakan.
Sering berganti pekerjaan saat hati sudah tak ada 'sreg' lagi.
Begitulah han.
Han berhenti jadi seorang karyawan.
Ia bukan lagi admin keuangan.
Tidak lagi duduk di belakang meja.
Tidak lagi sibuk di depan layar laptop.
Apalagi meeting di sana sini.
Han merubah langkah hidup nya.
Kenapa?
Tak apa bertanya begitu.
wajar adanya.
Seperti orang kebanyakan.
han hanya seorang gadis ayah ibu nya.
sulung kesayangan.
gadis satu satunya.
Alasan berbagai kekhawatiran ayah dan ibu.
Pekerjaan han menuntutnya totalitas dan loyalitas.
han mampu.
Lalu...??

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harapan Baru Han

KECEWA